Monday, May 30, 2011

Di saat sepiku

Di saat ramai, kamu melekat di kepalaku
Di saat sepi, hampir-hampir cuma kamu yang merajai sadarku

Rindu ku padamu memang belum juga padam
Rintik hujan bahkan badai tak juga musnahkannya
Apalagi jika kering kerontang begini

Untungnya aku memiliki secercah air yang tak habis yang mampu sedikit menahan rindu ini
Walau kadang tangis ku mengencang saat rindu ini mengoyak jantungku
Walau kadang tangis ku sulit diam saat rindu ini merajam tubuhku

Butuh ku akan nafasmu di sisiku sudah seperti oksigen itu sendiri
Ingin ku akan pelukmu hampir menjelma seperti pakaian yang melekat di kulit
Dirimu seperti setiap butiran plasma darah yg mengalir
membantu jantungku bergerak
membantu tubuh ini tetap hidup

Kadang hingga aku lupa, hidup apa ini tanpamu
Kadang aku khilaf, mana mungkin aku hidup tanpamu
Tapi aku membuka mataku
Ini untuk ku, untuk mu, untuk kita nanti
Walau saat ini sesak..aku tau nafas kita kan beriring lagi nanti.

Kutunggu hingga nanti...

No comments: