Sunday, February 28, 2010

Bersyukur..

Seperti apapun kehidupan saya tahun-tahun kemarin, bulan kemarin, minggu kemarin, hari kemarin, bahkan detik tadi..
Saya bersyukur menjalani semuanya..

Asin , pahit, manis..tawar sekalipun saat saat itu saya bahagia, lelah, sedih, kesal menjalani semuanya..tapi sekarang dengan tenang yang membuat senang, saya bersyukur..sekarang ini yang saya syukuri adalah..dengan itu semua saya jadi seperti sekarang ini..pemikiran saya, tindakan saya, dan senyum saya..

Senyum saya yang bersyukur seperti sekarang ini gak akan saya mengerti dan gak akan saya dapatkan kalau saya gak mengalami semua nya.. semua tegangan dan tekanan..
Senyum saya gak akan damai kalau saya gak tau gimana rasanya resah..tentunya mustahil saya merasa damai kalau saya sendiri gak tau yang seperti gimana damai itu..maka sekarang dengan bangga saya bilang..senyum saya saat ini hadir dengan rasa damai dan tenang..

Mungkin yang melintasi hidup saya..ah bukan mungkin tapi pasti..Pasti setiap orang yang melintasi hidup saya tidak ada yang sempurna, tidak ada yang 100% protagonis, dan tidak ada yang 100% antagonis..Tapi saya juga tahu pasti mereka semua punya peranan, mereka semua punya jejak, dan mereka semua berpengaruh dan turut andil dalam membentuk diri saya..karena seperti berulangkali saya pikirkan..jatidiri itu di bentuk dan bukan d temukan..

Maka saya mensyukuri orang orang yang ada di setiap celah hidup saya, saya mensyukuri setiap kejadian di inci inci memori hidup saya, saya mensyukuri bahwa saya memliki kesempatan untuk beyukur seperti sekarang ini..

L.O.V.E Deeply

Watching Glee..
Abis nonton dan sebelum nonton Glee..kepikiran…hmmm…

1. Love need space…
Hal ini klise bgt, tapi banyak bgt orang yang lupa.. atau bahkan orang yang nggampangin hal ini, merasa hidup mereka tak ada lagi yang namanya kehidupan masing-masing, saat dua jiwa bertemu, saat dia hati berkasih.. merasa seperti syair indah.. hidup ku adalah hidup mu dan hidup kita adalah semestinya… tapi bukankah hanya suatu syair… alunan indah berdenging syahdu..
Hmph… bukankah kita mencintai seseorang se paket dengan hidup nya?.. bukan kah kehidupannya yang membentuknya menjadi orang yang kita cintai.. kita sayang.. kita puja.. apa jadinya saat hidup itu menjadi satu dengan kehidupan kita, saat dia menjadi seperti kita.. sesosok individu yang akhirnya melebur… maka lebih baik kita hanya mencintai diri sendiri.. tak perlu mengorbankan kehidupan yang memang semesti nya berkembang sendiri, meski satu tunas, meski kembali jatuh ke tanah yang sama.. pikirkan..
Karena ter’jodoh’ kan bukan berarti di’tempel’kan.. 2 individu menjadi sepasang kekasih… bukan sesosok kembar siam.. hidup mu… hidup ku… dan hidup kita..

2. Saat orang yang seharusnya paling mengerti dirimu menjadi orang yang paling tidak mengenalmu…
Jenuh.. Kesal.. Letih.. Marah.. Cape.. Jengah.. Bosan.. semua nya menjadi beban diri… kemudian rindu dan haus kasih mengingatkan pada yang terkasih.. pemahamannya.. pengertiannya.. sabarnya.. tenangnya…
Terkadang yang terjadi adalah.. sama – sama kesal.. sama – sama lelah.. kemudian sama – sama berfikir “kenapa kamu gak ngertiin aku”… hmph… just ask to eachother… then take a deep breath… together.. rasakan kedekatan yang bukan hanya fisik.. hopefully it’ll help ..

3. Melihat dalam diri sendiri dan tak perlu menyalahkan yang lain…
Saat penerimaan yang sepenuh hati itu, ku kira tiap pasangan tak ada yang membenci pasangannya.. saat sesuatu terjadi, gelap mata, jengah telinga… membuat kita menutup hati.. melihat buruk melupakan indah, melupakan kenangan, melupakan cerita, melupakan senyum.. dan tawa.. lupa.. dan kemudian.. muncul hal lain.. yang membelokkan prasangka.. lagi lagi lupa.. kenapa tak kembali ke kita.. mengingat kesalahan yang mungkin ada, menggambar retak yang mungkin tak tersurat..
Berpikir yang terbaik pada yang lain… susah?..memang.. tapi bisa di coba..

Monday, February 22, 2010

Menjelang ganti hari...

Menjelang ganti hari aku berfikir dalam gelap sambil meraba lelap..

Aku adalah aku..yang kadang tak mengerti diriku sendiri..maka bagiku untuk apa membuang waktu berfikir orang pasti akan mengerti aku..

Tapi aku akan mencoba mengerti yang lain, karena tak ada satupun yang tak ingin di mengerti..
Biarkan aku berusaha, mengerti kamu, dia juga mereka..jika memang ingin berjalan begitu..

Sejenak aku akan menutup mata, menghela nafas dan melepaskan subyektif ku…dan kemudian biarkan aku membuka indera ku..mengeluarkan obyektif ku…menutup prasangka ku dan mengerti…tanpa ada yang mempengaruhi ku..karena aku mengerti karena aku ingin mengerti, tanpa perlu memaksaku..

Tak ada saat ini yang mengganjal sela ku tapi aku tersesakkan oleh lelah…

Aku mengurut kecil nadi-nadi kepala ku berharap urut ku akan menyebar ke sel-sel kelabu ku..memberi ku lebih banyak oksigen semu yang mungkin meredakan sesak ku..

Hmph…