Saturday, July 19, 2008

Pilihan dalam hidup part I..


Dalam rangka membuka blog ini lagi.

Kita bahas tentang pilihan dalam hidup.

Setiap saat dalam hidup kita selalu dihadapkan pada suatu pilihan. Dalam hal sangat sederhana seperti berbicara juga selalu di temui adanya pilihan, pilihan akan bagaimana kita bicara, bagaimana mengatakannya, bagaimana menyusunnya. Pada akhirnya semua jenis pilihan menuntut kita membuka mata lebih jelas, mendengar lebih jernih, berpikir lebih baik. Terkadang memilih atau tidak memilih sama-sama akan membuat kita kecewa.

Semua pilihan yang tersedia di depan kita akan membuat kita benar-benar harus konsekuen, benar-benar harus berpikir. Sehinggga seakan membuat tabel, kita akan membuat list. Daftar tentang baik-buruk nya dan berbagai hal yang akan bersangkutan dengan pilihan kita. Ketidak relaan akan selalu terjadi, demikian kekecewaan dan penyesalan. Maka disinilah konsekuensi ini hidup, memberikan kita pengertian, memberikan kita ketegasan sikap. Memberikan kita pandangan resiko yang akan kita hadapi kemanapun kita melangkah. Memberi kita kekuatan mental karena kita sudah tau apa yang akan kita hadapi, karena ketidak tahuan akan membuat kita merana, tersiksa sehingga akan lebih mengikis mental kita sebelum menghadapi apa yang akan terjadi.

Saat mental kita kuat, saat jatuh pun kita akan lebih tegar, akan lebih mudah bangkit lagi, akan membuat kita stronger. Maka tiap kali kita telah memikirkan semuanya, kita akan lebih irit air mata.

Air mata yang sebegitu suci dan tak tergantikan akan lebih bermakna untuk hal-hal yang seharusnya. Bukan untuk penyesalan yang hanya sebegitu saja. Air mata hadir untuk rasa bahagia, kehilangan. Tapi untuk penyesalan yang semata adalah kesalahan yang seharusnya sudah dipikirkan maka jangan sampai air mata menetes dari pelupuk.

Air mata ibarat hati. Hanya pecah saat dipecahkan, bukan pecah saat tergoyah. Menjaga hati hampir sama dengan menjaga air mata. Air mata hanya lebih rapuh, lebih mudah terurai berkeping-keping. tapi hati dan air mata diciptakan bukan untuk sia-sia di lepaskan, di hancurkan, di pecahkan, melainkan untuk di jaga, seperti semua ciptaan Tuhan yang memang ada untuk semua tujuan baik.

Saat menulis saya mendengarkan : Jordin Sparks - One step a time..
Jangan terburu-buru kawan, satu langkah aja deh..Wokeh..

Thankz too..Teman teman YM saya dan teman teman hidup saya..U know who u are guyz!Emuach.

C U later.

2 comments:

Anonymous said...

g mudah dalam menentukan langkah hidup,
memang.
TAPI akan lbh susah jk g bs menentukan jalan hdp kt sendiri.

"take d hard road or d easy road,choose wisely"

PS:aktif dblog lg yahh.. :)

Ponk..ponk..ponk said...

Trs gmn?..Sudah bisa nentuin yg kemaren lom tuh..
Ehehe..
Makasih comment nya Yah Fun!..

Jawaban p.s ny..
Well, I Hope So..