Sunday, February 28, 2010

L.O.V.E Deeply

Watching Glee..
Abis nonton dan sebelum nonton Glee..kepikiran…hmmm…

1. Love need space…
Hal ini klise bgt, tapi banyak bgt orang yang lupa.. atau bahkan orang yang nggampangin hal ini, merasa hidup mereka tak ada lagi yang namanya kehidupan masing-masing, saat dua jiwa bertemu, saat dia hati berkasih.. merasa seperti syair indah.. hidup ku adalah hidup mu dan hidup kita adalah semestinya… tapi bukankah hanya suatu syair… alunan indah berdenging syahdu..
Hmph… bukankah kita mencintai seseorang se paket dengan hidup nya?.. bukan kah kehidupannya yang membentuknya menjadi orang yang kita cintai.. kita sayang.. kita puja.. apa jadinya saat hidup itu menjadi satu dengan kehidupan kita, saat dia menjadi seperti kita.. sesosok individu yang akhirnya melebur… maka lebih baik kita hanya mencintai diri sendiri.. tak perlu mengorbankan kehidupan yang memang semesti nya berkembang sendiri, meski satu tunas, meski kembali jatuh ke tanah yang sama.. pikirkan..
Karena ter’jodoh’ kan bukan berarti di’tempel’kan.. 2 individu menjadi sepasang kekasih… bukan sesosok kembar siam.. hidup mu… hidup ku… dan hidup kita..

2. Saat orang yang seharusnya paling mengerti dirimu menjadi orang yang paling tidak mengenalmu…
Jenuh.. Kesal.. Letih.. Marah.. Cape.. Jengah.. Bosan.. semua nya menjadi beban diri… kemudian rindu dan haus kasih mengingatkan pada yang terkasih.. pemahamannya.. pengertiannya.. sabarnya.. tenangnya…
Terkadang yang terjadi adalah.. sama – sama kesal.. sama – sama lelah.. kemudian sama – sama berfikir “kenapa kamu gak ngertiin aku”… hmph… just ask to eachother… then take a deep breath… together.. rasakan kedekatan yang bukan hanya fisik.. hopefully it’ll help ..

3. Melihat dalam diri sendiri dan tak perlu menyalahkan yang lain…
Saat penerimaan yang sepenuh hati itu, ku kira tiap pasangan tak ada yang membenci pasangannya.. saat sesuatu terjadi, gelap mata, jengah telinga… membuat kita menutup hati.. melihat buruk melupakan indah, melupakan kenangan, melupakan cerita, melupakan senyum.. dan tawa.. lupa.. dan kemudian.. muncul hal lain.. yang membelokkan prasangka.. lagi lagi lupa.. kenapa tak kembali ke kita.. mengingat kesalahan yang mungkin ada, menggambar retak yang mungkin tak tersurat..
Berpikir yang terbaik pada yang lain… susah?..memang.. tapi bisa di coba..

No comments: