Wednesday, February 21, 2007

Meski dan tapi-nya saya..

Ini dari dalem hati saya sendiri dan ini adalah pemikiran saya sendiri yang takkan pernah akan saya paksakan untuk diterima atau bahkan saya paksakan untuk di baca orang lain..
>Saya g suka konfrontasi, meski g sengaja nimbulin konfrontasi ke orang-orang..
>Saya g suka ribut, tapi namanya manusia kadang g tahan untuk g ribut..
>Saya g suka kontra, tapi ya gimana lagi kalo dah g cocok sama yang pro..

Saat 'meski dan tapi'-nya saya terjadi.. akhirnya saya hanya bisa terpekur..kenapa lagi-lagi terjadi hal yang 'meski dan tapi' tadi.. permintaan maaf yang entah jadi korban secara langsung maupun tidak langsung pun akhirnya di ucapkan, tulus dan ikhlas.. Penyesalan yang seharusnya dihindari jadi terjadi.. Penyesalan karena baik langsung maupun tidak langsung telah menyakiti orang lain, penyesalan karena membuat (hal yang bahkan untuk diri saya sendiri pun) tidak enak di hati, penyesalan yang paling egois.. penyesalan telah membuang energi dan membuaang waktu.. karena penyesalan adalah sia-sia, tidak mencegah maupun merubah apapun..

Karena hal ini saya jadi mencoba menabahkan hati dengan orang orang yang dengan 'meski dan tapi' yang seperti saya.. orang-orang yang tanpa sengaja maupun sengaja menimbulkan konfrontasi, orang yang berada pada saat g tahan untuk g ribut, orang yang kadang mempertahankan idealisnya hingga menimbulkan kontra.. Orang-orang yang saya harapkan tidak mengalami ke sia-sia an dalam hidupnya.. karena hal yang sia-sia kita jadi membuang sedetik waktu kita yang berharga (sedetik yang kita harapkan kembali dan dapat kita lakukan untuk hal yang berharga saat kita di ambang ajal), yang seharusnya tidak terbuang dalam ke sia-sia an..

Hal yang cukup indah dari 'meski dan tapi' adalah pertanda kebebasan berekspresi, (mengutip dari obelix saya tercinta).. ekspresi ini jelas tidak sama bentuk, tekstur, apalagi bahan dan takarannya.. setiap manusia memiliki takaran tepung sabar yang berbeda, setiap manusia memiliki ukuran garam pemikiran yang juga berbeda, mungkin manusia A memberi bumbu kadar asupan pikiran dari orang lain, mungkin juga manusia B malah tidak memberikan bumbu apa-apa.. Hal ini memberikan daya cipta karsa dan pemikiran yang berbeda pada setiap insan yang berbeda pula..

Hal ini menjadi pemikiran untuk saya sendiri.. saya akan berusaha menjalani hidup ini lebih baik, menguragi kemungkinan terjadinya 'meski dan tapi' saya pribadi.. dan juga semoga semua makhluk hidup di dunia ini atau bahkan di alam semesta ini memiliki hidup yang lebih baik..

Terimakasih Ya Allah, juga terimakasih buat (lagi-lagi) obelix ku, dan tmn2 di group Indonesia..
Tak lupa saya mintamaaf kepada semua yang telah mengalami masa-masa 'meski dan tapi' yang terjadi pada saya..

No comments: